Markup Language
Markup language adalah sejenis pengkodean pada teks yang merepresentasikan teks sebagai suatu struktur detil tentang teks yang diperlihatkan. Pada markup language modern, penggunanya yang sangat menyebar adalah HTML.
Web Page
Web adalah sarana yang dapat membantu anda untuk mengemukakan ide-ide anda. Dalam merancang sebuah web site,
Atau Halaman web. Sekelompok data yang tampil didalam world wide web,informasi ini dapat dimunculkan dengan menyebutkan alamatnya yang dikenal dengan istilah URL (Uniform Resource Locator). Halaman web ini dibuat dalam suatu format standar HTML(Hypertext Mark-up Language) dimana dokumen HTML tersebut disimpan dalam suatu server. Sedangkan untuk menampilka halaman tersebut digunakan web browser. sebaiknya anda menentukan :
•Tentukan tujuan membuat website.
•Tentukan halaman-halaman web apa yang diperlukan untuk website tersebut.
•Tentukan sasaran pembaca web yang anda buat.
•Usahakan menambah suara, gambar, animasi atau fitur-fitur agar web anda terlihat
menarik.
Struktur Web Page
Sebelum mulai membuat dokumen web. Sebaiknya pertimbangkan dengan baik cara mengelola dokumen tersebut. Hal paling mudah kita lakukan adalah dengan membuat struktur / bagan dari rancangan web yang akan kita buat dengan jelas dan tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran yang telah di tentukan. Hal-hal yang perlu disampaikan antara lain adalah :
•Pembukaan: memperkenalkan dokumen anda kepada pembaca disertai dengan ulasan ringkas tentang maksud dokumen tersebut
•Menu utama: memperlihatkan isi dari seluruh web site anda
•Penutup: anda bisa menggunakan bagian ini untuk membuat suatu
ringkasan atau meminta saran dan pendapat pembaca
HyperText Markup Language (HTML)
HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen Hypertext yang dapat dibaca dari satu platform ke platform lainnya tanpa melakukan suatu perubahan apapun. Dokumen HTML sebenarnya adalah suatu dokumen teks biasa (ASCII), sehingga di platform apapun dokumen tersebut dapat dibaca.
Dengan konsep hypertext ini, untuk membaca suatu dokumen tidak harus melakukannya secara urut, baris demi baris, atau halaman demi halaman. Tetapi dapat dengan mudah melompat dari satu topik ke topik lainnya. Pada dokumen HTML, ini biasa disebut dengan link (hubungan). Dengan memanfaatkan link, maka data sensor dapat ditampilkan dengan metode historical.
Dengan konsep hypertext ini, untuk membaca suatu dokumen tidak harus melakukannya secara urut, baris demi baris, atau halaman demi halaman. Tetapi dapat dengan mudah melompat dari satu topik ke topik lainnya. Pada dokumen HTML, ini biasa disebut dengan link (hubungan). Dengan memanfaatkan link, maka data sensor dapat ditampilkan dengan metode historical.
Struktur Dokumen HTML
Dokumen HTML disusun tiga bagian yaitu:
1. Pasangan tag yang berbentuk <html> dan </html> yang menandakan bahwa kode yang anda buat merupakan kode HTML sehingga browser akan menerjemahkan sebagai dokumen HTML. (didalam tag <html> dan </html> umumnya terbagi atas kepala dan badan).
2. Bagian Kepala disimbolkan dengan tag <head> dan </head> yang berguna sebagai informasi umum dari sebuah halaman web. (pada bagian kepala, anda bisa menentukan judul dokumen HTML. Judul ini ditulis dalam pasangan tag <title> dan </title>, tag title hanya boleh berada di bagian kepala).
3. Bagian Badan disimbolkan dengan tag <body> dan </body> yang berguna untuk mensetting attribut di seluruh dokumen
Gunakan selalu huruf kecil (lowercase)
kebiasaan kita dalam membuat HTML, hurufnya gede-gede bahkan kadang-kadang campur aduk nggak karuan. Perhatikan contoh HTML yang keliru dibawah ini:
<table WIDTH="100%">
<TR>
<TD>Contoh Teks</TD>
</TR>
</table>
Jika anda perhatikan pada dicontoh diatas, tag ataupun atribut ada yang menggunakan huruf kapital (uppercase). Didalam HTML kode seperti itu salah, anda harus selalu menggunakan huruf kecil. Karena itu biasakan menggunakan huruf kecil dalam membuat tag html. Walaupun toh hasilnya dibrowser sama saja, tetapi web anda menjadi tidak standard.
Hindari Pasangan Tag yang Berpotongan dengan Pasangan Tag Lain
Sebuah pasangan tag bisa berada dalam pasangan tag yang lain. Tag seperti ini sering disebut tag berkalang (nested tag). Contoh:
<html>
<head>
<title>Nested Tag</title>
</head>
</html>
Jika anda menuliskan pasangan tag. Pastikan bahwa anda menuliskan dengan benar. Pasangan tag yang berpotongan dengan pasangan tag yang lain perlu dihindari. Karena akan menjadi error dan bukan merupakan bahasa HTML lagi.
Contoh penulisan tag yang salah :
<html>
<head>
<title>
<body>
Contoh HTML Yang Salah
</title>
</head>
</body>
</html>
Ket:
Terjadi kesalahan letak pada tag <head> dan tag <body>.
Pada prinsipnya SGML mendefinisikan struktur dari sebuah dokumen dan juga instance dari struktur tersebut. Misalnya, dengan menggunakan SGML seorang penulis bisa menyatakan bagian mana yang berupa header, bagian mana yang harus diberi penekanan khusus emphasize, dan seterusnya.
Extensible Hyper Text Markup Language (XHTML)
Standart Generalized Markup Language (SGML)
Disingkat dengan SGML. Sebuah standar dari ISO (International Organization For Standarization) untuk pertukaran dokumen secara elektronik. SGML terdaftar sebagai ISO Standard 8879 (tahun 1986).
SGML berdasarkan standar ASCII (American standart Code for Information interchange), yang meskipun terbatas akan tetapi cukup populer dan berhasil. Salah satu cabang dari SGML adalah HTML (Hypertext markup Language) yang sering digunakan di World Wide Web, dan XML.
Extensible Markup Language (XML)
adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Extensible Hyper Text Markup Language
(XHTML)
XML atau Extensible Markup Language adalah bahasa markup seperti halnya HTML. Hanya saja XML lebih terstruktur penggunaannya, salah sedikit saja maka aplikasi-aplikasi yang dapat membaca XML akan gagal membaca file XML anda.
Perbedaan antara XML dan HTML adalah:
•HTML didesain untuk menampilkan data
•XML didesain untuk mendeskripsikan data.
Sejarah XHTML
Karena itu W3C mengeluarkan standard baru yang menggabungkan kekuatan HTML dan XML menjadi satu yaitu XHTML. Karena XHTML merupakan XML, maka XHTML bisa dibaca oleh semua alat yang mampu membaca XML. Dan karena XHTML juga merupakan HTML maka browser-browser kuno juga mampu membacanya.
XHTML 1.0 sendiri dibagi menjadi 3 tipe dokumen yaitu:
• STRICT. Puncaknya standard, gunakan ini apabila anda benar-benar menginginkan kode yang benar-benar terstruktur. Beberapa tag sudah dihilangkan disini seperti <iframe>. Anda harus mengkombinasikan antara XHTML dan CSS
• TRANSITIONAL. Gunakan ini apabila anda ingin tampilan ditampilkan didalam file XHTML tidak di CSS
• FRAMESET. Gunakan yang ini, jika anda ngotot ingin menggunakan frames
Contoh Deklarasi XHTML 1.0 Strict :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
Contoh Deklarasi XHTML 1.0 TRANSITIONAL :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
Contoh Deklarasi XHTML 1.0 FRAMESET :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Frameset//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-frameset.dtd">