Pentingnya perilaku keorganisasian dalam membentuk
Sumber Daya Manusia yang handal dan memiliki
Need for achievement
Pada zaman sekarang ini sangat dibutuhkan suatu tenaga SDM yang memiliki skill diatas rata-rata.Berbagai usaha dapat dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk mendapatkan tenaga – tenaga ahli yang mampu untuk mengembangkan kinerja dari suatu perusahaan.Namun dibalik itu semua setiap kemampuan seorang SDM harus kita fikirkan matang-matang dalam perekrutan kedalam suatu perusahaan.Melalui berbagai proses seleksi yang akan menunjukan skil dari SDM tersebut.
Aspek yang harus ada dalam pengembangan SDM adalah dapat kita lihat dari kemampuan seorang pekerja dalam suatu organisasi.Apakah seorang tersebut mampu untuk bersosialisasi dengan orang lain dan apakah mampu untuk bekerja sama dalam suatu organisasi tersebut.Apabila soerang itu mampu maka bisa dikatakan seorang tersebut memiliki softskill yang unggul dalam hal menghandel beberapa orang dalam mengurusi suatu organisasi.Namun sebaliknya apabila seseorang itu tidak mampu untuk bersosialisasi dalam organisasi tersebut bias dikatakan orang terebut kurang bisa memahami yang dimaksud dengan perilaku keorganisasian.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan perilaku keorganisasian ialah kemampuan seseorang untuk berorganisasi ataupun bekerja sama dengan rekan atau partner kerja dalam menyelsaikan suatu permasalahan atau menuju kedalam satu tujuan bersama yang dilakukan secara saling bekerja sama.Dalam SDM sangat dibutuhkan hal seperti itu.Karena dengan situasi tersebut diharapkan SDM mampu untuk saling bekerja sama gotong royong dalam bekerja disuatu perusahaan atau dalam organisasi yang lain.sehingga mampu menciptkan suatu suasana kebersamaan.
Suatu hal lain yang sangat dibuthkan oleh SDM ialah tidak sekedar untuk bekerja dan terus bekerja dengan harapan endapat gaji saja.Namun yang sangat dibutuhkan ialah prestasi dalam kerja.Dalam arti seseorang bekerja dalm suatu perusahaan harus mempunyai kemauan untuk memiliki prestasi kerja yang bagus.Yang tidak sekedar untuk mencari upah saja.Namun haru ditingkatkan dalam prestasi maupun kreativitas serta ide-ide yang kreatif dan original yang dapat membuat suatu perubahan yang signifikan dalam suatu pekerjaan.Itulah berbagai aspek yang harus kita butuhkan ketika kita harus menjadi seorang SDM yang handal.
Sekarang tugas kita ketika kita menjadi seorang yang manajer ialah bagaimana kita bisa mendapatkan SDM yang handal dan memliki kemauan untuk berprestasi dalam bekerja.Sehingga mampu untuk mendorong kinerja dari suatu perushaan menjadi lebih maju lagi.Berbagai cara dapat kia lakukan untuk mencari SDM atau untuk membentuk SDM yang handal dan mempunyai prestasi dalam kerja nya..antara lain dengan memberikan suatu pelatihan khusus sesuai dengan bidang yang dijalaninya,lalu membuat suatu percobaanuntuk langungterjun kedalm proes kerjanya,memberikan berbagai reward atau ucapan pujian kepada SDM yang memiliki potensi lebih dalam hal prestasi kerja.Agar keak kerjanya menjadi lebih bagus lagi.
Ada berbagai kondisi dimana perilaku keroganisasian dapat memperngaruhi SDM dalam perkembangannya.Antara lain yaitu factor lingkungan yang mendukung untuk cenderung bersosialisasi atau cenderung individualisSehingga mampu membentuk pribadi SDMyang berbeda satu sama lain.Faktor yang kedua yaitu factor keluarga.Ketika kepala keuarga pada saat pengambilan keputusan dibutuhkn pendapat atau langsung diputuskan endiri secara otoriter.dapat menyebabkan ketidakberanian dalam mengungkapkan suatu pendapat.
Dengan menjalankan kegiatan perilaku keorganisasian SDM itu diharapkan menjadi SDM yang handal dalam berkerja sama ataupun dalam bersosialisasi dengan banyak relasi.Sehingga SDM mampu untuk mengembangkan jaringan keberbagai golongan dalam hal urusan bisnis atau lainnya.Sehingga mampu untuk mengembangkan jaringan suatu perusahaan.
Sedang dalam hal pemenuhanebutuhan dalam mencapai prestasi kerja,harus ada dukungan dari pihak-pihak yang bersangkutan.Agar ketika SDM memiliki jiwa untuk berprestasi mampu untuk mengeluarkan segala kemampuan yang dia miliki dengan mengesampingkan berapa upah yang akan dia peroleh.Dalam artian harus totalitas dalam bekerja tanpa adanya suatu pemikiran yang pendek ketika menjadi suatu pegawai ataupun pekerja.Sehingga makhluk-makhluk seperti itulah yang sangat dibutuhan oleh perusahaan-perusahaan saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar